Sampah Banyak Berserakan di Jalan, Ini Kata DLHK Kabupaten Inhil
KILASRIAU.com - Sejak beberapa hari terakhir kota Tembilahan, Kabupaten Inhil tampak kotor akibat sampah yang berserakan dimana mana.
Pemandangan ini sangat jelas terlihat di setiap ruas jalan yang ada di kota Tembilahan, Kabupaten Inhil. Salah satu nya jalan M Boya, Sudirman parit 11, Subrantas, Budiman, SKB dan lainnya.
- Tim Gabungan Polres Kampar dan Kodim 0313/KPR Gelar Patroli Galian C Ilegal
- Tim Raga Polres Inhil Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Premanisme dan Geng Motor
- Ciptakan Situasi Keamanan Tim Raga Polres Inhil Gelar Patroli Dialogis
- Aliansi BEM Se- Kabupaten Lingga Adakan Sosialisasi dan Gerakan Penanaman Mangrove
- Ruko Inti Ponsel di Tembilahan Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Menyikapi hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Azwizarmi mengatakan saat ini terus melakukan upaya perbaikan pembersihan di lapangan maupun di got-got agar grenase tidak tersumbat.
"Kami menyadari masih banyak kekurangan yang harus dibenahi khususnya di bidang kebersihan yang masih banyak berserakan di jalan jalan," kata Azwizarmi saat dijumpai langsung di ruang nya, Selasa (01/03/22).
Ia menjelaskan persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab semua pihak, baik itu masyarakat di tingkat RT samapai ditingkat pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kampung halamannya agar harus terlihat bersih dan indah.
"Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya serta waktu yang telah kita tetap kan. Karena tanpa dukungan serta kedisiplinan masyarakat apa yang kita harapkan tidak bisa tercapai, sebab tim kita terus menjalankan tugas sebagaimana mestinya," jelas Azwizarmi.
Dikesempatan itu juga, Azwizarmi DLHK menyebutkan dalam waktu dekat ini akan menghubungi camat Tembilahan dan camat Tembilahan Hulu untuk membahas kebersihan lingkungan yang ada di Tembilahan. Mengingat yang memiliki peranan penting disini kan kecamatan, desa atau lurah, RT RW yang bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat.
"Maka dari itu, kami memiliki wacana akan memanggil dua camat yaitu Tembilahan dan Tembilahan Hulu, desa atau lurah, RT RW. Kemudian memberikan himbauan berantai agar tetap tertip dalam membuang sampah karena dampak dari sampah ini sangat banyak sekali dampak nya. Ingin membentuk kelompok peduli sampah dari tingkat camat, lurah atau desa, RT RW. Jadi dengan wacana yang akan kami jalankan ini semoga saja dapat terealisasi," imbuhnya.

Tulis Komentar